Di bulan ini aku memang nggak terlalu banyak baca buku. Selain karena faktor puasa, ada beberapa persiapan lain yang harus aku lakukan salah satunya untuk masuk ke perguruan tinggi. Sehingga jenis dan frekuensi bacaku otomatis akan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
But here I am, di tengah-tengah kondisi seperti itu aku bisa menyelesaikan beberapa judul yang bakalan aku share di blog kali ini. Jadi kalau kamu penasaran judul-judul apa saja yang sudah aku baca di bulan ini, langsung saja kita mulai!
Romance of the Three Kingdom - Halim Ivan
Buku yang pertama ini sebenernya sudah aku baca di sekitar akhir Maret dan baru selesai di awal April. Buku ini bergenre history dan aku jujur saja butuh waktu lama untuk menghabiskan judul yang satu ini.
Pada awalnya aku kira ini adalah novel historical fiction, apalagi menyebut-nyebut kata "romance" di dalam judulnya, yang semakin membuatku yakin bahwa ini adalah novel. Tapi ternyata buku ini adalah semacam retelling dari penulis mengenai kisah asli berjudul serupa yang ditulis oleh Luo Guanzhong.
Secara garis besar buku ini berisi sejarah klasik di Cina dan juga peperangan yang terjadi pada masa-masa awal masehi. Dan hal itu nggak jauh-jauh dari perebutan kekuasaan dan semacamnya.
Menurutku buku ini bakalan bagus buat kamu yang memang menggemari cerita klasik Cina kali ya. Karena aku terkadang kesulitan memahami apalagi nama-nama orang Cina yang kayaknya terlihat sama semua ya.
So sayang banget buku ini aku kasih 3 dari 5 bintang saja.
A Silent Voice vol. 1 - Yoshiko Oima
Selanjutnya adalah komik bergenre slice of life yang mana menjadi salah satu rekomendasi teman aku. Sebenernya bukan karena aku keracunan sih, melainkan waktu aku post kalau aku dapetin komik ini secara gratis di Google Play Books, teman aku rekomendasikan untuk baca.
Overall cerita di dalam komik ini sedikit banyak mengaduk emosi, terutama emosi kesal yang ditimbulkan dari tokoh utamanya. Namun semakin ke belakang kita akan mulai melihat bagaimana kehidupan tokoh di sini lambat laun mulai berputar 180 derajat.
Komik ini bisa dibilang tamparan buat mereka-mereka yang membully orang lain dengan tameng rasa penasaran dan mengusir rasa bosan. Menurutku keterlaluan banget sih ya kalau begitu. Dan ternyata judul yang ini juga sudah ada animenya bahkan kebanyakan nggak tahu kalau ada versi komiknya juga.
Surga di Andalusia - Maria Rosa Menocal
Buku selanjutnya ini adalah buku nonfiksi dengan tema sejarah-religi. Aku nemu judul ini waktu scrolling di Google Play Books dan ngeliat covernya yang cakep banget, dan juga tagline dari judul ini, membuat aku akhirnya putuskan buat beli dan baca.
Lewat buku ini banyak sekali informasi yang bakalan kita dapat terkait masa keemasan Islam di Spanyol pada era-era dinasti gitu deh, dan kita akan diberikan gambaran secara besar dulu mengenai asal muasal agama Islam hingga peradaban di Spanyol, sampai ke masa jatuhnya kerajaan Islam di sana karena beberapa pengaruh dari luar.
Membaca buku ini sedikit banyak juga mengingatkanku sama novel 99 Cahaya di Langit Eropa, karena salah satu tempatnya yang berlatar di Spanyol. Apalagi juga sama-sama membahas mengenai salah satu bangunan bersejarah di Spanyol yaitu Masjid Raya Cordoba.
Aku pernah membahas buku ini di jadi kamu bisa cek di situ. Dan untuk rating aku mau kasih 4,2 dari 5 bintang untuk buku ini. Meskipun lumayan lama bacanya, tapi buku ini bener-bener informatif!
With a Dog and a Cat, Every Day is Fun vol. 1 - Hidekichi Matsumoto
Setelah membaca buku nonfiksi yang cukup berat, aku mencari refreshing dengan komik ini yang nggak sengaja nongol juga di Google Play Books.
Komik ini ternyata berisi semacam catatan atau diary dari penulisnya sendiri dan kehidupannya dengan dua hewan peliharaannya yaitu Inu sang anjing dan Neko sang kucing. Secara harfiah nama-nama masing-masing hewan itu sebenarnya datang dari bahasa Jepang sih. Mungkin sama penulisnya disamarkan namanya, I guess.
Banyak banget kelakuan random dari hewan-hewan di sini apalagi seperti yang kita tahu kadang anjing dan kucing punya watak yang berbeda. Namun itu tidak membuat penulisnya menjadi kewalahan, justru dia menyayangi kedua hewan peliharaannya itu.
Bacaan yang ringan dan fresh, tetapi untuk judul yang ini aku mau kasih 3 dari 5 bintang saja.
PTSD Radio vol. 1 - Masaaki Nakayama
Setelah membaca komik sebelumnya tuh, aku langsung lanjut ke komik yang genrenya berubah seratus delapan puluh derajat ini. Komik ini genrenya lebih ke horor dan sedikit menyelipkan unsur fantasi.
Aku nggak tahu apa-apa soal komik ini sebelumnya, dan ketika membacanya cukup banyak membuatku berdebar-debar. Lumayan banyak jumpscare di sini yang bikin aku harus pelan-pelan nggeser layar untuk menerka-nerka kira-kira gambar apa yang bakalan keluar di halaman selanjutnya.
Ceritanya sendiri sebenarnya sudah sedikit absurd, dengan mengombinasikan kejanggalan di sana-sini dari banyak tokoh yang ada di dalam sini. Semacam masing-masing tokoh di sini bisa mempunyai hubungan satu sama lain yang mengerikan.
Aku agak susah sih ya mendeskripsikan komik ini. Dan aku bacanya di Google Play Books yang kebetulan dapatin judul ini secara gratis. Setahuku ini masih belum ada terjemahannya tapi menurutku kamu bisa coba baca karena porsi tulisannya cukup sedikit.
Membaca komik ini juga sedikit mengingatkanku sama komik Parasyte yang pernah aku baca tahun lalu, dan karenanya aku mau kasih komik yang ini rating 5 bintang sempurna.
Malice - Keigo Higashino
Selanjutnya aku membaca novel misteri pembunuhan, setelah udah lama nggak baca novel dengan genre ini. Dan ini adalah buku Keigo Higashino kedua yang aku baca setelah judul Keajaiban Toko Kelontong Namiya, dan aku suka pakai banget!
Bercerita tentang seorang penulis novel terkenal yang ditemukan tewas di ruang kerjanya dalam keadaan terkunci. Rumahnya pun dalam keadaan terkunci. Dan seorang detektif dikerahkan untuk kasus ini, dan menjadikan dua tersangka utama untuk kasus ini yaitu istri dan sahabat novelis tersebut.
Detektif yang bertugas yaitu detektif kaga, menjadikan satu tokoh sebagai pelaku dan bisa memutar pernyataan yang diberikan oleh saksi. Detektif Kaga yang menyadari bahwa pelaku adalah rekan kerjanya dulu, dibuat serbasalah karena dia harus mengungkapkan kasus dengan profesionalitasnya, namun tidak menyakiti hati rekannya itu.
Dan detektif Kaga pun mencari motif yang mendasari pelaku melakukan pembunuhan itu, yang membuatnya melihat kembali ke masa lalu dan menemukan informasi yang mengejutkan. Jujur novel ini bakalan panjang sih kalau diceritain, dan kamu bisa baca versi lengkap reviewnya di
Review Novel Malice. Jadi kamu bisa cek di situ.
Dan untuk novel ini aku mau kasih 5 dari 5 bintang sempurna. Aku rekomendasikan buat kamu penggemar novel misteri pembunuhan atau buat yang mau coba baca karya Keigo Higashino.
The Newcomer - Keigo Higashino
Setelah membaca novel Malice, aku langsung lanjut ke judul kedua dari seri detektif Kaga versi bahasa Indonesia. Meskipun seri sebenarnya ceritanya nggak saling bersambung, kok. Dan memang kalau di versi bahasa Indonesia, serial detektif Kaga ini (so far) hanya 2 buku.
Overall bisa kubilang cerita di sini berbeda dengan novel Malice, baik atmosfer atau suasana ceritanya dan juga dari segi narasinya. Jika di novel Malice pakai POV orang pertama, di sini pakai POV orang ketiga, yang membuat ceritanya terkesan lebih meluas dan universal.
Novel ini bercerita tentang seorang wanita yang ditemukan terbunuh di apartemennya. As simply begitu. Kemudian detektif Kaga yang kebetulan sedang dipindahtugaskan di Nihonbashi-lah yang menangani kasus ini.
Novel ini bisa kubilang punya daya pikat lain di luar kasus pembunuhan itu sendiri, yaitu atmosfer Jepang yang terasa dari setting tempat di Nihonbashi. Kamu bisa cek review lengkap dari novel ini di
Review Novel The Newcomer, jadi kamu bisa cek di situ ya! Untuk rating, sayang banget ini lebih rendah dari Malice. Aku cuma kasih rating 4 bintang aja. Alasannya juga bisa kamu cek di blog itu ya!
KambingJantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh Book 1 - Raditya Dika
Judul terakhir ini adalah komik yang diangkat dari buku Raditya Dika dengan judul serupa. Dan buku ini aku pinjam dari saudara.
Aku udah lama nggak baca buku Raditya Dika, setelah yang terakhir yaitu Ubur-Ubur Lembur. Dan judul yang ini menjadikan buku kedua dari Raditya Dika yang kubaca.
Secara singkat komik di sini berisi mengenai kisah hidup Raditya Dika ketika masih berkuliah di Australia, dan segala macam seluk beluk kerecehan dan kerandomannya pun mulai terjadi di situ. Kisah-kisah pertemanan dan percintaannya pun bakalan kamu temukan di sini.
So far ini cukup menghibur, dan dari ilustrasinya pun tampak semacam unsur komedi. Mungkin karena pakai karikatur ya, jadi terkesan lebih komedis. Dan untuk judul yang ini aku mau kasih rating 3,5 dari 5 bintang.
Oke itu tadi adalah buku-buku yang sudah aku baca di bulan April 2023. Totalnya ada 8 judul! Jujur aku kaget sih sebenarnya. Meskipun judul blog ini nggak banyak baca buku, hal itu benar adanya. Karena niat awalku hanya baca 5 buku dan itu karena aku kena reading slump.
Tapi aku seneng karena ternyata bisa nambah 3 buku lainnya, karena di akhir April ini mood bacaku meningkat.
Anyways gimana dengan kamu, sudah baca berapa buku di bulan April ini bisa share di kolom komentar di bawah. Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita ketemu lagi di blog selanjutnya!
Comments
Post a Comment