Skip to main content

Bacaan Awal Tahun 2024 yang Bervariasi

Kita kembali lagi di konten wrap up setelah satu bulan pertama di tahun 2024 ini berlalu. Di bulan Januari ini aku cukup banyak buku yang bervariasi, mulai dari komik, buku nonfiksi, novel romance, sampai ke novel thriller. Totalnya ada 7 judul, jadi kalau kamu penasaran apa saja yang sudah kubaca, langsung saja kita mulai yuk bahas satu per satu!



In/Spectre vol. 1 - Chashiba Katase & Kyo Shirodaira

Buku yang pertama aku baca di tahun ini adalah komik, bercerita tentang seorang gadis bernama Iwanaga yang rutin mengunjungi rumah sakit untuk check-up rutinnya. Hingga pada suatu hari dia bertemu dengan sosok lelaki yang pernah ditemuinya di masa lalu, Kuro.
Beberapa saat kemudian, Iwanaga mulai memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Kuro. Ditambah fakta bahwa Kuro baru saja putus dari pacarnya adalah kesempatan bagi Iwanaga.

Lama-kelamaan Kuro mulai menyadari bahwa Iwanaga bukanlah manusia seutuhnya, melainkan ada hubungannya dengan makhluk mitologi Jepang.

Ceritanya cukup santai sih sebenernya, dan semakin kompleks sejak dimasukkannya cerita yang menyangkut kepolisian di sini terkait dengan legenda-legenda Jepang yang sempat menghebohkan di masa lalu.

Untuk bacaan pertama, bolehlah. Dan aku kasih komik ini 3 dari 5 bintang.

Edens Zero Band vol. 1 - Hiro Mashima
Masih seputar komik, kali ini aku membaca salah satu komik yang bisa kubilang masih mempunyai hubungan dengan universe dari seri Fairy Tail, karena tokoh-tokohnya juga bisa ditemui dari seri tersebut.

Untuk di judul yang ini, bercerita tentang Shiki yang hidup di sebuah tempat/planet yang diberi nama Granbell Kingdom. Di dalam tempat itu hanya ada robot yang mana robot itu adalah buatan Shiki untuk menemani kesehariannya.

Hingga suatu saat robot-robot itu berubah jahat dan akhirnya Shiki dengan perasaan terpaksa mulai meninggalkan "kampung halaman"-nya itu.

Overall cerita ini bagus banget dan keren. Aku juga suka dengan bagaimana interaksi antartokoh di sini. Review lengkapnya kamu bisa cek di Review Komik Edenszero vol. 1. Dan untuk ratingnya aku mau kasih 5 bintang full!

Time is Money - Alex Altman
Selanjutnya adalah buku nonfiksi yang aku baca di Google Play Books, karena judul ini sudah nengger lumayan lama gitu kan, jadinya kupikir bolelah aku coba untuk baca.

Buku ini nggak terlalu tebal sebenarnya, kurang lebih hanya 80-an halaman saja. Dan tips yang diberikan oleh penulis di sini sebenarnya cukup simple dan di beberapa case juga cukup praktis.

Di buku ini kita juga diberikan sedikit pengertian bahwa waktu selain harus diatur sedemikian rupa, juga bagaimana cara atau upaya kita menjadikan waktu itu benar-benar "menghasilkan", dalam artian menghasilkan uang.

Bisa kubilang buku ini sedikit mirip dengan Atomic Habits karena menyinggung seputar habit kecil yang akan terakumulasi menjadi habit besar. Jadi buku ini cocok buat kamu yang awam seputar masalah time management.

Sayangnya layout buku ini masih agak kurang rapi ya menurut aku. Jadi untuk buku ini aku mau kasih 3 dari 5 bintang.

Zero Class - Pricillia A. W.
Selanjutnya aku baca novel romance, setelah lumayan lama gitu kan nggak baca romance. Bercerita tentang murid pindahan bernama Gita yang ditempatkan di sebuah kelas yang ternyata disadarinya dipandang sebelah mata oleh seantero sekolah.

Gita yang mulai menyadari ada yang nggak beres akhirnya memutuskan untuk membuat "perubahan" demi mengembalikan nama baik kelas tersebut.

Sebenernya ide atau konsep ceritanya cukup keren, bahkan harus aku apresiasi. Tapi side-story atau unsur romancenya itu sendiri menurut aku seperti sedang membaca Wattpad, lagi-lagi.

Kamu bisa baca review lengkapnya di Review Novel Zero Class karena di situ aku review lengkap banget sampai ke hal-hal apa saja yang sedikit bikin aku nggak nyaman saat membacanya.

Seperti biasa ya, sepertinya aku kemusuhan sama genre romance. Jadi makanya untuk judul ini aku cuma bisa kasih 2,8 dari 5 bintang.

Mata Kegelapan - Dean Koontz
Akhirnya aku kesampaian untuk membaca novel ini, karena dulu waktu lihat di toko buku aku lumayan tertarik dan penasaran. Apalagi premis cerita ini yang cukup meyakinkan aku saat membacanya.

Bercerita tentang seorang single mother bernama Tina yang pada suatu hari melihat Danny, anaknya, berada di mobil orang lain. Padahal Danny sendiri sudah tewas setahun lebih yang lalu. Tidak hanya itu, Tina merasakan adanya teror-teror yang mulai menghampiri dirinya, yang menyatakan bahwa Danny belum lagi mati. Alias Danny masih hidup.

Dengan bantuan Elliot, salah satu pengacara rekan kerjanya, Tina pun mulai mencari tahu kebenaran apa yang terjadi pada Danny. Lagi-lagi aku sudah pernah mereviewnya di Review Novel Mata Kegelapan secara lengkap jadi kamu bisa cek di situ.

Dan untuk rating aku mau kasih novel ini 4 dari 5 bintang.

Tukar Takdir - Valiant Budi
Selanjutnya adalah kumpulan cerita yang terdiri dari 12 cerita pendek, yang mana cerita-cerita di sini cukup dekat dengan kehidupan. Buku ini juga udah lama banget pengen aku baca dari 2019! Dan alhamdulillah baru punya kesempatan untuk baca di bulan ini.

Bisa kubilang buku ini sedikit nyastra juga di beberapa bagian, dan kalau ditinjau dari genrenya, buku ini lebih kental di nuansa horrornya. Baik horor yang benera seperti makhluk tak kasat mata, atau horor karena tingkah laku manusia.

Aku sudah pernah review untuk buku ini, lengkap dari cerita pertama sampai cerita ke-12, di Review Buku Tukar Takdir. Jadi kamu bisa cek untuk tahu apa saja cerita di dalam sini dan bagaimana impresiku.

Overall buku ini cukup shocking, dan aku mau kasih buku ini 4 dari 5 bintang.

The Life We Bury - Allen Eskens
Ini adalah buku terakhir yang aku baca di bulan ini, masih dengan genre misteri-thriller-nya. Judul yang ini juga sempat ramai dibahas oleh beberapa bookstagram beberapa waktu lalu, jadi makanya aku penasaran untuk bacanya.

Bercerita tentang seorang pemandu sorak yang ditemukan tewas pada sebuah gubuk tua yang terbakar. Pemilik gubuk itu, Carl Inverson, langsung dijadikan tersangka utama. Tiga puluh tahun kemudian seorang mahasiswa bernama Joe mendapatkan tugas untuk menulis biografi seseorang, dan Joe merasa Carl adalah subjek yang tepat untuk tugas biografinya.

Menurut aku untuk misterinya sendiri memang dapet sih ya di sepanjang membaca cerita ini. Cuman in somehow aku jadi kasihan ke Joe karena dia ini ibaratnya jadi menanggung hal-hal yang seharusnya bukan jadi urusannya gitu.

Aku juga udah pernah review novel ini di Review Novel The Life We Bury jadi kamu bisa cek di situ secara lengkapnya ya! Dan untuk novel ini aku mau kasih 3,5 dari 5 bintang.


Oke itu tadi adalah buku-buku yang sudah berhasil aku selesaikan di bulan Januari. Totalnya ada 7 judul seperti yang aku bilang di depan tadi. Gimana dengan kamu sudah baca berapa judul bulan ini, bisa kasih tahu di kolom komentar di bawah ya!

Aku akhiri dulu blognya sampai sini dan kita akan ketemu lagi di wrap up bulan depan! Dadah!

Comments

Popular posts from this blog

Bulan Februari 2024, Bukan Waktunya Baca Buku Tentang Cinta!

Adakah di sini yang ketika di suatu bulan tertentu, mempunyai tema bacaan tertentu pula? Biasanya di bulan Februari orang akan lebih memilih bacaan dengan genre seputar romance atau yang semacamnya. Berbeda dengan kebanyakan orang, ternyata di bulan ini aku lebih kental membaca novel-novel bergenre misteri-thriller. Selain itu ada beberapa buku nonfiksi dan juga novel klasik yang sudah aku tamatkan di bulan ini. Kalau kalian penasaran ada judul apa saja yang sudah aku baca, langsung saja kita mulai yuk! Monsters in Love - Justin Robertson Buku yang pertama ini aku baca di Google Play Books, karena udah lumayan lama bertengger di situ. Awalnya aku baca ini di bulan Januari tapi nggak selesai di hari yang sama, jadinya baru selesai di bulan Februari. Waktu ngelihat covernya aku kira ini adalah cerita horor untuk anak-anak gitu, tapi ternyata lebih kental unsur romancenya, lagi-lagi. Ini kayaknya kalian sampai hafal ya kalau aku emang se-nggak toleran itu dengan genre romance, sadly. Di d...

Bulan Desember 2023 Saatnya Eksplorasi Komik dan Bacaan Seru Lainnya!

Nggak kerasa banget sekarang sudah tanggal 31 Desember 2023. Itu artinya kita sudah di penghujung tahun nih. Aku mau mengucapkan terima kasih buat yang selalu baca blog aku dari kapan tahu sampai saat ini. Meskipun aku tahu nggak banyak yang baca blog aku tapi seneng karena tetap bisa produktif bagiin bahan bacaan ke kalian-kalian semuanya. Untuk mengakhiri bulan Desember sekaligus tahun 2023 yang berat ini (ciaelah), aku mau bagiin ke kamu buku-buku apa saja yang sudah aku baca di bulan Desember ini. Jumlahnya lumayan banyak, dua kali lipat dibandingkan dengan bacaanku di bulan November. Penasaran apa saja yang sudah aku baca dan gimana impresiku? Langsung saja yuk kita mulai membahasnya satu per satu! Defying Kurosaki-kun vol. 1 - Makino Judul pertama yang aku baca yaitu manga yang bisa kubilang khas seperti cerita shonen pada umumnya, atau komik-komik romance khas anak SMA. Bercerita tentang lelaki yang cukup terkenal di sekolah yang sering dijuluki White Prince, karena memang dia d...

Saatnya Banyak Baca Klasik di Bulan Maret 2024

Di bulan ini aku lumayan banyak membaca beberapa buku yang sudah jadi wishlistku, yang mana kebanyakan adalah judul-judul klasik. Apalagi beberapa judul itu juga masuk ke jajaran list buku-buku yang katanya wajib dibaca minimal sekali seumur hidup. Kalau kalian penasarn ada judul apa saja yang aku baca di bulan ini langsung saja yuk kita mulai! Fairy Tail: 100 Years Quest vol. 1 - Atsuo Ueda & Hiro Mashima Buku yang pertama yang aku baca di bulan Maret yaitu komik yang masih ada di universe dari Fairy Tail dan yang kali ini aku baca yang di seri 100 Years Quest. Di judul yang ini bercerita tentang anggota Fairy Tail yaitu Natsu, Lucy, Erza, Happy, dan Gray yang pergi ke sebuah misi tiap 100 tahun sekali di mana mereka ini harus mencari, menemukan, dan mengamankan naga yang diyakini cukup berbahaya. Bahkan saking berbahayanya, banyak yang tidak memilih untuk mengambil misi ini. Namun mereka tanpa gentar tetap menjalankan misi tersebut. Untuk di judul ini aku suka banget soalnya unsu...

Mood di Bulan November 2023 Jelek, Alhasil Reading Slump

Kembali lagi di konten Wrap Up, kali ini aku mau share ke kamu mengenai buku-buku apa saja yang sudah aku baca di bulan November 2023. Bulan ini bisa kubilang mood baca aku cukup jelek, sehingga aku nggak banyak membaca buku di bulan ini. Karena jumlahnya yang nggak banyak, so langsung aja yuk kita mulai ke pembahasan bukunya satu per satu! Swift the Chase - Raf Morgan, dkk. Buku pertama yang aku baca yaitu novela yang aku baca di Google Play Books. Mungkin bisa lebih disebut sebagai antologi kali yah, soalnya novela ini ditulis oleh banyak penulis. Aku tertarik baca karena covernya cukup menarik dan karena jumlah halamannya cukup tipis, akhirnya aku mencoba untuk membacanya. Tapi sayangnya aku sepertinya kurang suka dengan judul ini. Entah karena faktor Bahasa Inggrisku yang minim, tapi membaca novel ini cukup membuatku tersendat, bahkan aku memerlukan waktu 5 hari hanya untuk menyelesaikan buku setalah 70an halaman ini. Ceritanya sendiri menurut aku agak susah dicerna sih sebenernya,...

Bulan Februari 2023 Waktunya Baca Buku Berbobot

Sudah akhir bulan Februari aja nih, dan seperti biasa kali ini aku mau sharing buku-buku yang jadi bacaanku di bulan ini. Well, sebenernya nggak banyak sih yang aku baca di bulan ini, tapi aku bisa bilang bacaan di bulan ini tuh cukup berbobot dan daging banget gitu. Ya udah deh, daripada penasaran langsung saja kita mulai yuk ke list buku-bukunya! Teori Evolusi Manusia - Charles Darwin Buku yang pertama aku baca ini adalah buku nonfiksi, dan ini sebenernya sudah aku baca di akhir bulan Januari gitu sekitar tanggal 25. Tapi nyatanya buku ini baru bisa aku selesaiin di awal Februari. Buku ini tuh aku nemu di perpustakaan sekolah dan aku langsung gak pikir panjang untuk pinjam dan baca. Dan impresiku terhadap buku ini: cukup mengecewakan ya. Well, aku suka banget sama isi dari buku ini yang bener-bener menjelaskan asal mula kehidupan alias teori penciptaan. Di sini Darwin mengemukakannya bener-bener berdasarkan pengamatan dan penelitiannya, bukan sekadar ngasal alias ngarang. Sayangnya, ...

Mood Baca Kembali Naik di Bulan Mei 2023?

Halo halo, sudah tanggal 31 Mei yang itu berarti aku bakalan share ke kamu mengenai buku-buku apa saja yang sudah aku baca di sepanjang bulan Mei ini. Sebelum mulai, aku mau curhat singkat dulu nih, kalau di bulan Mei ini mood bacaku lumayan meningkat dan aku juga mulai baca beberapa judul yang jadi wishlistku. Penasaran buku apa saja yang sudah kuselesaikan bulan ini? Langsung saja kita mulai yuk ke pembahasannya! KambingJantan: Sebuah Komik Pelajar Bodoh Book 2 - Raditya Dika Buku pertama yang kubaca di bulan ini sebenernya lanjutan dari apa yang kubaca di akhir April kemarin, yaitu komik KambingJantan. Dan yang sekarang ini aku baca buku atau volume keduanya. Di sini kita bakalan mengikuti kisah yang sempat terpotong di buku pertamanya, dan bisa kubilang topiknya bakalan agak mendominasi di buku ini, karena itu berhubungan dengan kisah Raditya Dika dengan teman baru di apartemennya. Well, menurutku cerita di sini agak sedikit monoton, tidak seperti di buku pertama yang lebih dramati...

Ngabisin TBR Fisik dan Digital di Bulan Juni 2023

Kembali lagi di konten wrap up di mana aku bakal share buku-buku apa saja yang sudah kubaca di bulan ini, dan kali ini aku mau share ke kamu buku apa aja yang sudah kubaca di bulan Juni 2023 ini. Mood bacaku gratefully mulai membaik di bulan ini, dan aku mulai eksplor banyak jenis bacaan, termasuk menyelesaikan TBR fisik dan digitalku yang mulai menumpuk, hahaha. Yaudah deh kalau kalian penasaran apa saja yang sudah kubaca, langsung saja kita mulai yuk! Lima Sekawan: Di Pulau Seram - Enid Blyton Masih dalam seri menyelesaikan TBR Lima Sekawan, ini adalah judul terakhir yang ada di TBRku, dan kalau liat di Goodreads, ini adalah buku ke-20 dari serial Lima Sekawan atau buku yang paling terakhirnya. Bercerita tentang Lima Sekawan yang diutus untuk menjaga cucu kenalan ibu mereka di sebuah pegunungan, dengan rumah kecil yang menghadap langsung menuju lautan. Di tengah adaptasi baru mereka tersebut, terdengar desas-desus adanya pulau terbengkalai di seberang tebing itu dan menciptakan banya...

Buku-Buku Penyemangat Awal Tahun yang Kubaca di Januari 2023

Selamat  tahun baru 2023 semuanya! Wait kayaknya udah telat deh ngomongin hal itu! Hahaha. Anyways, sudah satu bulan kita jalani dari tahun 2023 ini. Dan kali ini aku mau share ke kamu nih buku-buku yang jadi bacaanku di bulan Januari ini. Aku nemu beberapa buku yang cukup bagus jadi aku juga nggak sabar buat omongin sama kamu-kamu semuanya. Langsung saja kita mulai deh ke review dari masing-masing bukunya, ya! Ozoni & Onsens - Steph Gennaro & S. J. Pajonas Judul yang pertama aku baca ini tuh sebuah novela, yang aku baca di Google Play Books. Ngomongin Google Play Books, ternyata masih banyak buku-buku yang aku download di sana tapi ujung-ujungnya nggak kebaca. Dan dalam rangka menghabiskan TBR digital itulah aku akhirnya memilih judul yang ini. Well ceritanya sebenarnya sederhana, tentang pasangan yang bernama Mei dan Yasahiro yang menikmati liburan akhir tahun mereka menjelang malam tahun baru. Namun beberapa hal nggak mengenakkan mulai dari tempat mereka memesan onsens, ...

Bulan April 2023 Nggak Banyak Baca Buku, Reading Slump?

Di bulan ini aku memang nggak terlalu banyak baca buku. Selain karena faktor puasa, ada beberapa persiapan lain yang harus aku lakukan salah satunya untuk masuk ke perguruan tinggi. Sehingga jenis dan frekuensi bacaku otomatis akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. But here I am, di tengah-tengah kondisi seperti itu aku bisa menyelesaikan beberapa judul yang bakalan aku share di blog kali ini. Jadi kalau kamu penasaran judul-judul apa saja yang sudah aku baca di bulan ini, langsung saja kita mulai! Romance of the Three Kingdom - Halim Ivan Buku yang pertama ini sebenernya sudah aku baca di sekitar akhir Maret dan baru selesai di awal April. Buku ini bergenre history dan aku jujur saja butuh waktu lama untuk menghabiskan judul yang satu ini. Pada awalnya aku kira ini adalah novel historical fiction, apalagi menyebut-nyebut kata "romance" di dalam judulnya, yang semakin membuatku yakin bahwa ini adalah novel. Tapi ternyata buku ini adalah semacam retelling dari penulis ...